-->
BAGAIMANA sih, membuktikan sebuah (paradigma baru) ilmu sah teruji benar-benar ilmu pengetahuan?
(Masalah 12)
UJI ILMIAH DAN PARADIGMA BARU (12 /100)
Paradigma Baru (R)Evolusi Ilmu
PRINSIP 8.
KLAIM sah paling umum dan efektif membuktikan (r)evolusi paradigma baru ilmu pengetahuan adalah memecahkan masalah yang menyebabkan paradigma lama mengalami krisis (Thomas S Kuhn)
SIAPA PUN mengajukan (r)evolusi paradigma baru ilmu pengetahuan (teori, dalil atau hukum), bagaimana pun harus membuktikannya memecahkan masalah apa pun di mana pun yang belum dapat dipecahkan.
Jika tidak, akan buang tenaga, bahan, biaya, waktu, dan pikiran saja.
"Metode ilmiah sering dikenal sebagai proses logico-hypothetico-verifikasi, atau menurut Tyndall sebagai “perkawinan yang berkesinambungan antara deduksi dan induksi”. (Jujun S Suriasumantri, 2005:125). Pembuktian inilah sebenarnya yang memberi vonis terhadap teori ilmiah apakah pernyataan-pernyataan yang dikandungnya dapat diterima kebenarannya atau tidak secara ilmiah. Seorang ilmuwan pada mulanya selalu bersifat skeptis, dia selalu meragukan segala sesuatu. Jika kita mengemukakan kepadanya sesuatu teori tertentu maka keraguan itu akan tercermin dalam sebuah pertanyaan: Jelaskan kepada saya lalu berikan buktinya!" (Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu – Sebuah Pengantar Populer, 2005:127, Pustaka Sinar Harapan, Cetakan Kedelapan Belas, April, Jakarta ).
Uji ilmiah apa pun paduan berkelanjutan rasionalisme (deduksi) penjelasan (hipotesa) dan empirisme (induksi) pembuktian (teori atau hukum) apa pun di mana pun (mantap teratur).
Jika penjelasan (hipotesa) siapa pun, bagaimana pun tidak mampu membuktikan (menjadi teori atau hukum) memecahkan masalah apa pun di mana pun (mantap teratur), mengapa tidak sadar tahu krisis (paradigma lama) ilmu pengetahuan terjadi ?
APA tidur saja!
Qinimain Zain
Scientist & Strategist
Scientist & Strategist
-->
APAKAH paradigma TOTAL QINIMAIN ZAIN: The Strategic-Tactic-Technique Millennium III Conceptual Framework for Sustainable Superiority, mampu diuji memecahkan masalah yang menyebabkan paradigma lama mengalami krisis, sehingga layak sebagai paradigma baru ilmu pengetahuan?
