Saturday, April 24, 2010

Strategi (R)Evolusi (Capaian Program Indikator Kinerja) (25/100))


BENAR ngak sih, Rencana Strategi (Renstra) Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia?

(Indonesia Sustainable Superiority: Strategi (R)Evolusi Capaian Program Indikator Kinerja.

TEMPAT BELAJAR SEKOLAH DAN KULIAH UNIVERSITAS UNGGUL (25/100)
Paradigma Baru (R)Evolusi Ilmu Pengetahuan

PRINSIP. 21

SEKOLAH dan universitas, belajar dan kuliah, seminar dan training, buku dan makalah, ulasan dan kritikan, tanpa menyertakan alat metode (sistem ilmu pengetahuan – soft technology dan teknologi – hard technology) pelaksanaannya hanyalah dorongan mental yang membosankan, yang tidak efektif, efesien dan produktif (Qinimain Zain).

NEGARA (apa, siapa, organisasi, departemen, usaha, daerah) mana pun, untuk unggul dibanding yang lain harus belajar ilmu pengetahuan (dan teknologi) di tempat termaju.

Jika tidak, terkebelakang. Segala apa yang dilakukan akan buang tenaga, bahan, biaya, waktu, dan pikiran saja.

PARADIGMA (lama) Capaian Program Indikator Kinerja: Lihat, http://www.depdiknas.go.id/content.php?content=file_renstra, BAB II KONDISI UMUM PENDIDIKAN 2.1 Analisis Kondisi Internal Lingkungan Pendidikan. 2.1.2 PENDIDIKAN DASAR, Lihat: Tabel 2.4 Capaian Pendidikan Tinggi Tahun 2004 – 2008. Indikator Kinerja Program: Dosen Berkualifikasi S2/S3 (%), Perguruan Tinggi Top 500 Dunia (Peringkat***), Hal 11.

Juga lihat: 2.3 TANTANGAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN 2010 – 2014. Tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut: (19) Mengembangkan kebijakan yang kondusif untuk menghasilkan penguruan tinggi berdaya saing global (World Class University/WCU), Hal 16 (RENSTRA KEMENDIKNAS 2010 – 2014). Juga lihat: BAB III VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN NASIONAL. 4 Sasaran strategis untuk mencapai tujuan strategi T4 (S4.4 dan S4.6), Hal 21. Lalu, Tabel 4.4 Pentahapan pencapaian Sasaran Strategis dari tujuan strategis T4 (No 4, 5, 6, 7 dan 8). Juga lihat: BAB IV STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010 – 2014. Tabel 5.3 Indikator Kinerja Utama Program Pendidikan Tinggi (IKU3.11 dan IKU3.15), Hal 58.

PARADIGMA baru Total Qinimain Zain: The (R)evolution of Social Science – The Modern Scientific Administration and Management (2000).

Berbagai kuantitas kriteria sekolah dan universitas unggul atau berdaya saing tinggi tujuan pengelolaan pendidikan sebagai tempat belajar dan kuliah harapan menghasilkan siswa, mahasiwa dan bangsa unggul atau berdaya saing tinggi pula. Asumsi sekolah dan kuliah di luar negeri lebih unggul daripada dalam negeri, di ibu kota lebih unggul daripada kota provinsi, dan kota provinsi lebih unggul daripada daerah kabupaten. Guru dan dosen mengajar di sekolah dan universitas unggul ibu kota lulusan luar negeri, kota provinsi lulusan ibu kota, dan daerah kabupaten dari kota provinsi pun mengikuti asumsi indikator semu yang sama. Begitu juga kuantitas indikator terbitan karya ilmiah, paten dan gelar.

Sebenarnya, sekolah dan universitas kualitas terunggul adalah diajar oleh guru, dosen atau siapa pun yang memiliki alat fisik (instrument - (hard) technology) dan alat ilmu pengetahuan (scientific system of science - soft technology) unggul terbaru di bidangnya, di mana pun tempatnya. Sehingga, siswa dan mahasiwa lulusannya memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang diajarkan dan dapat menerapkan serta mengembangkannya mandiri. Belajar dan mengajar tanpa alat ilmu pengetahuan dan teknologi membuat siswa dan mahasiswa sebagai ahli penghapal dan pengkhayal saja**. (Sejarah membuktikan, mereka – ilmuwan dan teknikwan yang menciptakan alat ilmu pengetahuan dan teknologi unggul terbaru yang menemukan ilmu pengetahuan dan teknologi unggul yang diajarkan (Lihat, Strategi (R)Evolusi (Tak Peka dan Alat Bantu (9/100)) , TAK PEKA DAN ALAT BANTU (9/100)).

Contoh, ilmu pengetahuan unggul terbaru didapat melalui penelitian akademi atau non akademi. Di akademi hasil penelitian S(trata)1 skripsi, S2 thesis dan S3 disertasi dianugerah gelar akademi. Kategori nilai disertasi yaitu (1) summa cum laude, jika penelitian menghasilkan (alat sistem ilmu pengetahuan) teori baru, (2) cum laude, jika mengoreksi teori atau pendapat orang lain, (3) sangat memuaskan, apabila melengkapi teori atau pendapat orang lain, dan (4) memuaskan, jika hanya membenarkan teori/pendapat orang lain. Artinya, keunggulan bukan berdasar kuantitas gelar, tetapi kualitas hasil penelitian (dengan gelar akademi atau tanpa gelar non akademi)*.

Dalam TOTAL QINIMAIN ZAIN: The Strategic-Tactic-Technique Millennium III Conceptual Framework for Sustainable Superiority, TQZ Value of Paper Category (2000) : TQO (1) (S-under - (P)artikel) (nilai 0 – 0,9) Strata 1 - (De)skripsi (nilai 1), TQC (2) S2 - (Hypo)thesis, Model/Diagram (nilai 2), TQS (3) S3 - Teori (nilai 3), TQI (4) S4 - Hukum (nilai 4), TQT (5) Strata 5 - Metateori (nilai 5) (dan (S-upper), Paradigma ( atau nilai tak terhingga))**.

Artinya, jika siswa dan mahasiswa belajar dan kuliah di tempat guru, dosen atau siapa pun dengan alat ilmu pengetahuan dan teknologi dibidangnya bukan terbaru, tidak akan pernah terunggul sebagai siswa dan mahasiswa. Begitu juga, sekolah dan universitas tidak memiliki guru, dosen atau siapa pun yang menciptakan alat ilmu pengetahuan dan teknologi bidangnya bukan terbaru, tidak akan pernah terunggul sebagai sekolah dan universitas.

Dengan TQZ Value of Paper Category (2000), dapat menilai, memilih atau membuat program kualitas unggul sekolah dan universitas, seminar dan training, buku dan makalah, ulasan dan kritikan, juga guru dan dosen atau siapa pun, bukan berdasar kuantitas atau citra yang semu.

Jika indikator progam rencana strategis pendidikan belajar dan kuliah di sekolah dan universitas kuantitas semu, hasilnya juga siswa, mahasiswa dan bangsa unggul kuantitas yang semu. Bukan kualitas.


APA pura-pura bangga?


Qinimain Zain

Scientist & Strategist


Catatan:

1. *) DALAM pendidikan, perhatian terhadap gaji guru dan dosen, fasilitas belajar dan mengajar penting, tetapi (kualitas) materi belajar dan diajarkan lebih penting. “Karena, sebenar atau setinggi apa pun nilai memuaskan didapat dari pendidikan dengan pelajaran bahan yang buruk atau salah, tetaplah buruk atau salah (Qinimain Zain, Strategi (R)Evolusi Filsafat Penelitian Milenium III (Butanya Dasar Belajar Mengajar: Theory of Everything) (Harian RADAR Banjarmasin, Sabtu 11 & Senin 13 Oktober 2008)). “Masalahnya, adalah sebelum tahun 2000, (ilmu) pengetahuan sosial belum dapat disebut sebuah alat (sistem) ilmu pengetahuan, karena tidak memenuhi Total Qinimain Zain (TQZ) Scientific System of Science (yaitu memiliki kode, satuan ukuran, struktur, teori dan hukum kecuali Teori Hirarki Kebutuhan Abraham H. Maslow, proposisi silogisme Aristoteles, dan skala Rensis A. Likert tanpa satuan, belum cukup monumental)” (Qinimain Zain, Strategi (R)Evolusi Paradigma Baru Kongres Cerpen Indonesia V (Studi Kasus Ukuran dan Nilai Karya Sastra) (Harian RADAR Banjarmasin, Jum'at 26 Oktober 2007)).

Cermati http://www.depdiknas.go.id/content.php?content=file_renstra, kuantitas Program Indikator Kinerja Ujian Nasional (UN) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) atau Dirintis Bertaraf Internasional (RSBI) dipermasalahkan (Baca: http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/08/20324426/10. Alasan.Utama.SBI.Harus.Dihentikan dan http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/17/15282044/ Akhirnya.Konsep.RSBI.Bakal.Diubah).

2. **) HARGA biaya sebuah tulisan setara disertasi (gelar doktor) S3 di Indonesia pendidikan ditempuh 5-7 tahun, jarang selesai 2-3 tahun. Dengan TQZ Value of Paper Category dapat menilai level kualitatif sebuah tulisan dan atau mengukur fase kuantitatif berapa banyak tulisan seseorang atau organisasi di level tertentu. Artinya, banyak tulisan level tertentu menggambarkan baik atau buruk kualitas nilai dan harga (diri) penulis atau penelitinya. Dengan kategori ini pula siapa pun dapat menimbang menghargai dan menghormati atau menyepelekan dan mengejek untuk sebuah tulisan dan seorang penulisnya. (Atau, percaya diri dan rendah hati, sombong atau rendah diri untuk sebuah tulisan dan seorang penulisnya).

Strata 4 dan 5 bukan jenjang pendidikan akademi, hanya menggambarkan level pencapaian ilmu pengetahuan lebih tinggi dari tujuan penekanan penelitian Strata 1, 2 dan 3 di akademi.

3. ***) Peringkat Perguruan Tinggi:

PERINGKAT Universitas Dunia - Times Higher Education Supplement (THES) dan Quacquarelli Symonds adalah suatu publikasi tahunan untuk peringkat perguruan tinggi dunia "Peringkat 200 besar Universitas terbaik Dunia" yang diterbitkan oleh The Times Higher Education Supplement (THES) dan Quacquarelli Symonds (QS). Fitur daftar terdapat situs resmi Quacquarelli Symonds (QS) dan situs resmi Times Higher EducationSupplement (THES), Daftar ini dibuat sejak tahun 2004 berdasarkan urutan peringkat perguruan tinggi dan lokasi negara.

Bobot Peringkat yang dipergunakan adalah:

Skor Peer Review (40%), Recruiter Review (10%), Skor Fakultas internasional (5%), Skor Mahasiswa internasional (5%), Skor Fakultas/Siswa (20%), Skor Karya Fakultas (20%).

Daftar 200 top universitas pada tahun 2009 berikut dengan semua analisis dan metodologi yang diterbitkan dalam situs web Times Higher Education pada tanggal 8 Oktober 2009 tepatnya satu menit lewat tengah malam dan daftar lengkap peringkat 600 universitas, sekolah dengan profil perinci metodologi yang diterbitkan pada situs web QS, TopUniversities.com, tanggal 9 Oktober 2009.

3 Top universitas pada tiap negara (dalam daftar 100 besar):

Peringkat 20 besar universitas dunia - THES-QS

Rangking tahun 2009: (1) Harvard University - Amerika Serikat, (2) University of Cambridge - Britania Raya, (3) Yale University - Amerika Serikat, (4) University College London - Britania Raya, (5) Imperial College London - Britania Raya, ( 6) University of Oxford - Britania Raya, (7) University of Chicago - Amerika Serikat, (7) Princeton University - Amerika Serikat, (8) Massachusetts Institute of Technology - Amerika Serikat, (9) California Institute of Technology - Amerika Serikat, (10) Columbia University - Amerika Serikat, (11) University of Pennsylvania Amerika Serikat, (12) Johns Hopkins University - Amerika Serikat, (13) Duke University - Amerika Serikat, (14) Cornell University - Amerika Serikat, (15) Stanford University - Amerika Serikat, (16) Australian National University - Australia, (17) McGill University - Canada, (18) University of Michigan - Amerika Serikat, (19) University of Edinburgh - Britania Raya, (20) ETH Zurich (Swiss Federal Institute of Technology) - Swiss.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Peringkat_Universitas_Dunia_THE-QS

Peringkat Universitas Dunia Webometrics

Peringkat Universitas Dunia Webometrics (Inggris: Webometrics Ranking of World Universities) adalah inisiatif untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-lembaga penelitian di Situs Web. Peringkatan dimulai pada tahun 2004 dan didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi Web, visibilitas dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima. Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli, penyedia Web indikator universitas dan pusat penelitian di seluruh dunia. Pendekatan yang mempertimbangkan berbagai kegiatan ilmiah diwakili di situs akademik yang sering diwakilkan dengan penggunaan indikator bibliometrik.

Peringkat 20 Besar Universitas Asia Tahun 2009

(1) Universitas Tokyo - Jepang, (2) Universitas Kyoto - Jepang, (3) Universitas Nasional Taiwan - Taiwan, (4) Universitas Hong Kong - Hong Kong (5) Universitas Hong Kong (Cina) - Hong Kong, (6) Universitas Hebrew Yerusalem - Israel, (7) Universitas Keio - Jepang, (8) Universitas Nasional Singapura - Singapura, (9) Universitas Nasional Chiao Tung - Taiwan, (10) Universitas Nagoya - Jepang, (11) Universitas Tel Aviv - Israel, Universitas Peking - Republik Rakyat Cina, (12) Universitas Osaka - Jepang, (13)Universitas Sains dan Teknologi Korea Advanced - Korea Selatan, (15) Universitas Nasional Cheng Kung - Taiwan, (16) Universitas Tsukuba - Jepang, (17) Universitas Tohoku - Jepang, (18) Universitas King Saud - Arab Saudi, (19) Institut Tekologi Technion Israel - Israel, (20) Universitas Cina Tsinghua - Republik Rakyat Cina .

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Peringkat_Universitas_Dunia_Webometrics

100 Daftar Universitas Terbaik di Asia Tenggara dari lebih kurang 12.000 perguruan tinggi dari seluruh dunia (Januari 2011 – Webometrics, lembaga afiliasi dengan Dewan Riset Nasional Spanyol dengan indikator, yaitu size (jumlah halaman publikasi elektronik yang terdapat dalam domain perguruan tinggi), visibility (jumlah halaman lain yang mencantumkan alamat domain perguruan tinggi yang dinilai), rich files (relevansi sumber elektronik dengan kegiatan akademik dan publikasi perguruan tinggi tersebut), dan scholar (jumlah publikasi dan sitasi bermutu pada domain perguruan tinggi).

Ada 29 perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam:

1. National University of Singapore
2. Prince of Songkla University
3. Chulalongkorn University
4. Kasetsart University
5. Nanyang Technological University
6. Mahidol University

7. Universitas Gadjah Mada
8. Universitas Indonesia
9. Chiang Mai University
10. Universiti Sains Malaysia
11. Thammasat University
12. Universiti Teknologi Malaysia
13. Universiti Kebangsaan Malaysia
14. Khon Kaen University
15. Institute of Technology Bandung
16. Universiti Putra Malaysia
17. University of Malaya
18. King Mongkut´s University of Technology Thonburi
19. Suranaree University of Technology
20. University of the Philippines Diliman
21. Universiti Malaysia Perlis
22. Universutas Airlangga
23. Universitas Diponegoro
24. Petra Christian University
25. Universitas Gunadarma
26. Universitas Andalas
27. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
28. Universitas Negeri Malang
29. Srinakharinwirot University
30. Universitas Sriwijaya
31. University of the Thai
32. Universitas Muhammadiyah Surakarta
33. Universitas Sumatera Utara
34. Burapha University
35. Asian Institute of Technology Thailand
36. Naresuan University
37. Multimedia University
38. Universiti Teknologi Mara
39. Silpakorn University
40. Assumption University of Thailand
41. Bogor Agricultural University
42. Universitas Islam Indonesia
43. Universitas Sebelas Maret,
44. Mahasarakham University
45. Singapore Management University,
46. King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang
47. National Institute of Education
48. Universiti Malaysia Pahang
49. Unikom
50. National Institute of Development Administration
51. Universitas Muhammadiyah Malang
52. Sripatum University
53. Ho Chi Minh City University of Technology
54. International Islamic University of Malaysia
55. Universiti Utara Malaysia
56. Ramkhamhaeng University
57. King Mongkut’s University of Technology North Bangkok
58. Can Tho University
59. Nong Lam University
60. De la Salle University Manila
61. Ubonratchathani University
62. An Giang University
63. Yogyakarta State University
64. Universiti Tenaga Nasional
65. Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
66. Walailak University
67. Universiti Malaysia Sabah
68. Rajamangala University of Technology Lanna
69. Indonesia University of Education
70. Universitas Padjadjaran
71. Bangkok University
72. Rajamangala University of Technology Phra Nakhon
73. Maejo University
75. Open University Malaysia
75. University of Nottingham Malaysia
76. Universiti Teknologi Petronas
77. Universitas Mercu Buana
78. Hanoi Agricultural University
79. Universiti Sains Islam Malaysia
80. University of the Philippines Los Baños
81. Hanoi University of Technology
82. Sukhothai Thammathirat Open University
83. Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya
84. Ateneo de Manila University
85. Vietnam National University
86. Universitas Lampung
87. Bina Nusantara University
88. Payap University
89. Rajabhat Institute Chandrakasem
90. Sakon Nakhon Rajabhat University
91. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
92. Rangsit University
93. Universitas Hasanuddin University
94. Ho Chi Minh City University of Economics
95. Universitas Negeri Semarang
96. Mahanakorn University of Technology
97. Mae Fah Luang University
98. Brawijaya University
99. Thaksin University
100.Rajamangala University of Technology Isan

Sumber: http://www.harianberita.com/100-daftar-universitas-terbaik-di-asia-tenggara.html