MANA lagi (4x) sih, (r)evolusi (ilmu) pengetahuan (manajemen strategis) paradigma lama oleh paradigma baru?
((R)Evolusi 4: Rantai Nilai Michael E. Porter)
RANTAI NILAI DAN KLASTER INDUSTRI (18/100)
Paradigma Baru (R)Evolusi Ilmu Pengetahuan
Prinsip 14.
SEORANG buta tidak akan berterimakasih atas cermin (Pepatah Inggris).
SIAPA PUN, bagaimana pun untuk mendapatkan (ilmu) pengetahuan terbaik apa pun, harus bertukar pikiran dengan ilmuwan terbaik lain di mana pun. (Saya banyak dan selalu bertukar pikiran dengan ilmuwan di dalam dan di luar negeri – di berbagai benua dan negara, dan berterimakasih tak terhingga).
Jika tidak, akan buang tenaga, bahan, biaya, waktu, dan pikiran saja.
PARADIGMA (lama) Rantai Nilai: Michael Eugene Porter (http://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Porter, 2010) (Lihat juga, Techno Cluster dan Pengembangan Klaster, wikipedia.org/wiki/Michael_Porter, 2010).
Rantai nilai, juga dikenal sebagai analisis rantai nilai, adalah konsep dari manajemen bisnis yang pertama kali dijelaskan dan dipopulerkan oleh Michael Porter pada tahun 1985-nya best seller, Competitive Advantage: dan Sustaining Superior Performance. Rantai Nilai, (http://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Porter, 2010).
(Rantai Nilai adalah Matrik fungsi silang dari: Firm Infrastructure - Human Resource Management - Technology - Procurement dengan Inbound Logistics – Operations – Outbound Logistics – Marketing & Sales – Service, QZ)
Sebuah cluster usaha adalah konsentrasi geografis saling berhubungan bisnis, pemasok, dan lembaga terkait dalam bidang tertentu. Cluster dianggap untuk meningkatkan produktivitas dengan perusahaan yang dapat bersaing, nasional dan global. Dalam studi perkotaan, istilah aglomerasi digunakan. Ini juga merupakan aspek yang sangat penting dari strategi bisnis.
Klaster industri ini panjang, juga dikenal sebagai cluster bisnis, cluster kompetitif, atau cluster Porterian, diperkenalkan dan istilah cluster dipopulerkan oleh Michael Porter dalam The Competitive Advantage of Nations (1990). Pentingnya geografi ekonomi, atau lebih tepatnya geografis ekonomi, juga dibawa ke perhatian oleh Paul Krugman di Geografi dan Perdagangan (1991). Pembangunan Cluster sejak itu telah menjadi fokus bagi program pemerintah banyak. Konsep yang mendasari, yang ekonom disebut sebagai ekonomi aglomerasi, tanggal kembali ke 1890, dan karya Alfred Mars (http://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Porter, 2010).
PARADIGMA baru Total Qinimain Zain: The (R)evolution of Social Science – The Modern Scientific Administration and Management (2000). (Strategic E-mail)
Sahabat Tatang Taufik,
Dari penelitian saya, rantai nilai usaha (yang bisa dikaitkan dengan Klaster Industri), tak lain matrik fungsi silang dari fungsi administrasi dan manajemen (Strategi (R)Evolusi Rantai Nilai (Studi Kasus Jumbo Seluler), Qinimain Zain, Bisnis Tablomagazine No 37II/02-15 Januari 2006: 10). Paradigma TQZ, TQZ Value Chain (2000) me(r)evolusi Rantai Nilai Porter (1985) dan (ilmu) pengetahuan administrasi dan manajemen klasik dari Luther M. Gullick (1930) George R. Terry (1954) dan John F. Mee (1961).
Lalu, apa bukti referensi yang ada telah kadaluarsa sehingga harus di(r)evolusi?
Contoh salah satunya: " Hingga kini para sarjana belum mempunyai kata sepakat yang bulat tentang fungsi-fungsi administrasi dan manajemen itu, ditinjau dari segi klasifikasi dan terminologi yang dipergunakan (Filsafat Administrasi, Sondang P. Siagian. 1990: 101).
Salam hormat,
Qinimain Zain
Jawaban (E-mail):
Assalamualaikum WW;
Menarik pengamatan Bapak tentang ini. Memang ada beberapa pakar yang mencermati klaster industri dari perspektif manajemen. Porter memang mengawali kajian tentang ini dari perspektif manajemen strategik. Beberapa studi juga menelaahnya berdasarkan bukti empiris secara statistik (dg menggunakan cluster analysis dan analisis I/O).
Di Indonesia belum banyak yg menelaah dari sisi manajemen spt yang Bapak sampaikan. Saya kira akan sangat baik jika penggalian dan pengembangan konsep yang Bapak lakukan ini terus dikembangkan.
Salam hormat
Tatang taufik
Jika kemampuan memecahkan suatu masalah sangat penting, maka mengenali masalah itu lebih penting lagi. Siapa pun akan buta mengenali masalah di wajahnya, bila tak memiliki cermin.
APA cermin dibelah?
Qinimain Zain
Scientist & Strategist
Catatan: (R)Evolusi Fungsi Administrasi dan Fungsi Manajemen (Lihat, 17/100). Tatang A. Taufik – Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi (PKT) (sekarang). (Mengenai Rantai Nilai dan Klaster Industri, Lihat – Michael E. Porter (Rantai Nilai, Techno Cluster dan Pengembangan Klaster, (http://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Porter, 2010). Lihat juga - Tatang A. Taufik (Klaster Industri – Diskusi pengembangan klaster industri di Indonesia, http://klaster-industri.blogspot.com, November 2008). (Lihat, Strategi (R)Evolusi Rantai Nilai ada nomor 17 di daftar manajemen strategis dari 1-70 yang telah ditulis).
